matematika is fun



MATEMATATIKA IS FUN
Metematika merupakan pelajaran yang dianggap sulit, membosankan, memusingkan dan paling ditakuti oleh kebanyakan siswa momok rumus sulit dan guru galak itulah yang melekat pada matematika. Tentu kita sebagai guru ingin menghilangkan imaje seperti itu. Tugas kitalah menyajikan matematika semenarik mungkin.
Ada beberapa cara yang bisa kita tempuh, diantarnya :
1.      Gunakan media yang menarik
Jika kita menggunakan sesuatu yang “aneh” dan baru bagi siswa pada pandangan pertama kita akan mendapat perhatian siswa, dan membuat mereka lebih fokus dan penasaran, sehingga lebih berkonsentrasi seperti biasanya. Pemilihan media bisa video, gambar atau alat peraga yang dibuat sendiri.
Ada beberapa jenis media yang dapat digunakan diantaranya :
a.       Teks
b.      Audio (suara)
c.       Visual (gambar)
d.      Media bergerak (animasi, youtube,dll)
e.       Media yang dapat dimanipulasi (alat peraga)
f.       Orang
Ada beberapa media yang menarik misalnya video pembelajaran, alat peraga matematika misalnya menara hanoi, permainan kartu,dll.
2.      Ajak siswa berperan aktif
Ketika kita mengajar, usahakan jangan terlalu mendominasi, jika hal ini terjadi akan membuat siswa bosan, bahkan mungkin siswa akan tertidur jika kita terus mendominasi kegiatan pembelajaran. Jadi ajak siswa lebih berperan aktif, hargai semua pendapat siswa, apapun pendapatnya itu harus diberi penghargaan, ajak siswa untuk maju kedepan, beri siswa kehangatan sehingga siswa tidak takut lagi jika dipenggil kedepan, justru mereka akan berebut untuk maju. Ketika kita menyuruh siswa mengerjakan soal, hargai apapun jawaban yang diberikan, acungkan jempol atas keberanian dan kejujurannya. Jangan pernah menyentak apalagi memarahi jika siswa memberikan jawaban yang salah, hal ini akan membuat siswa down, biarkan mereka berkreasi dengan berbagai jawaban yang mereka kembangkan, jika terdapat kesalahan, beri penjelsan secara mendalam dengan cara memanggil siswa tersebut kedepan, dan tanya dengan penuh kelembutan, ajak siswa berkonumikasi dengan hangat sehingga mereka akan terbuka untuk menyampaikan kesulitan yang mereka hadapi.
3.      Gunakan rumus praktis pada beberapa materi
Sering kita jumpai kerumitan berbagai penyelesaian cara pengerjaan yang panjang, melihat hal itu saja membuat siswa pusing apalagi untuk memahami, mungkin akan langsung kabur. Ditambah siswa dizaman sekarang tidak sama dengan zaman dulu.jika zaman dulu, siswa tidak manja dan berusaha mendapatkan sesuatu sendiri dengan perlengkapan seadanya. Tapi pada zaman sekarang, siswa ingin yang serba instan.tidak mau susah mungkin ini dampak dari kemajuan teknologi yang serba memudahkan penggunanya. Menyikapi hal ini, kita perlu memikirkan berbagai cara untuk membuat matematika menjadi lebih mudah dan lebih menarik, banyak materi-materi matematika yang menyajikan rumus praktis dalam pengerjaanya. Ini bukan merupakan hal yang salah, asal konsep dasar benar-benar dipahami oleh siswa. Berikut beberapa contoh penggunaan rumus atau cara cepat dalam mengerjakan beberapa persoalan
No
Materi
Soal
Solusi biasa
Cara cepat
1
Persamaan kuadrat
Tentukan akar dari 2x2 + 7x + 3 = 0
2x2 + 7x + 3 = 0
=2(x+)(x+)
=2(x+3) (x+)
=2(x+)(x+3)
=(2x+1)(x+3)
x= -1/2 dan x = -3
2x2 + 7x + 3 = 0
Text Box: 3
1
Text Box: 2x
1x
2                           3



(2x+1)(x+3)
x= -1/2 dan x = -3
2
Invers fungsi
F(x) =
Tentukan invers
Y =
Y (x+5) = 2x-3
Xy + 5y = 2x-3
Xy -2x = -5y - 3
X(y-2) = -5y-3
X=
f-1(y) =
f-1(x) =
f-1(x) =

F(x) =
a= 2 b= -3
 c= 1 d= 5
f-1(x) =
f-1(x) =
f-1(x) =

3
Barisan aritmatika
Diketahui suku ke enam = 17 suku kesepuluh = 33 tentukan suku ke 15
U10 = a + 9b = 33
U6 = a + 5b = 17
--------------------   -
         4b = 16
           b = 4
*a +5b = 17
a = 17 – 5.4 = -3
*u15 = a + 14 b
        = -3 + 14 . 4
       = 53
6--(4)--10---(5)---15
R = 16/4 = 4
17-(16)-33-(5x4=20)-33+20 =53
4
limit
-2x -1
-2x -1
=
-(2x +1)
=
=
=
=
=
=
-2x -1
=
-(2x +1)
=
-         
=
=  =








jika matematika dapat diselesaikan dengan cara yang lebih mudah, kenapa tidak kita gunakan metode tersebut sehingga kita jangan terlalu memaksakan siswa untuk bisa dengan menggunakan cara manual. Bukankah dalam matematika begitu banyak cara untuk menyelesaikan persoalan dan cara-cara itu tidak ada yang salah.
Demikian semoga bermanfaat untuk kita semua.

Penulis : Eneng Risma Listiari, S.Pd

Komentar

Postingan populer dari blog ini